Strangeness and charm
1
2
3



Silent .
♣ 0

Wahai saudaraku ,
Aku berdiam diri sekarang bukanlah bererti aku melarikan diri . Bukan juga bermaksud aku mendiamkan sahaja semua perbuatan kalian terhadap aku . Jauh sekali untuk aku mengaku bahawa aku yang bersalah dalam sesuatu hal itu .

Aku berdiam diri kerana aku merasa itulah cara yang terbaik untuk detik ini . Kerana aku merasa inilah apa yang kalian harapkan , dan aku juga berharap kalian akan sedar suatu hari nanti dan menghentikan perbuatan yang tidak sepatutnya kali lakukan itu .

Aku mengunci mulutku dari berkata-kata . Tetapi mataku melihat dan telingaku mendengar . Aku tahu dan faham semua maksud yang cuba kalian sampaikan untuk aku . Pernah satu detik aku ingin memanggil kalian duduk dihadapanku dan meluahkan semua ketidak puasan hati kalian terhadap aku . Namun aku cepat menredakan diriku sendiri .

   Aku mencuba untuk tidak bertindak mengikut nafsu . Maaf untuk katakan ini tetapi aku seboleh-bolehnya tidak mahu jadi seperti kalian . Bertindak mengikut nafsu , bercakap mengikut emosi . Akhirnya kalian menyesali semuanya . Kalian 'menembak' , aku berdiam diri . Kalian 'menghukum ' aku tetap berdiam diri . Walau pada hakikatnya aku tidak mampu menghadapi semua tomahan kalian . Tetapi aku ingat bahwa aku masih punya Allah dan keluargaku yang selalu berada disampingku . Walau jauh dimata tetapi mereka dekat dihatiku .

   Nasihatku , marilah saudaraku kita sama-sama mengupgrade diri , otak , akal dan nafsu kita setarad dengan umur kita ketika ini . Aku juga boleh 'menembak' kalian balik jika aku mahu , tetapi biarlah . Aku tahu Allah maha mengetahui . Assalamualaikum and anyeongggg .



◄ older

newer ►